Kamis, 03 November 2011

aQ kan Memilih Meninggalkan KekasihQ

Perjalanan yang panjang & melelahkan, berhiaskan air mata dan kepedihan jiwa; 1 tahun lebih sejak hari menyakitkan itu 'nikah paksa' (10-10-2010); sejak tidak ada kejelasan selama 10 bulan terakhir, belum lagi tentang kekasihQ yg akhir-akhir ini terasa asing bagiku & kedapati chat & sms dengan perempuan lain yg mengundang kecemburuan hebat dlm bathinQ, itu mungkin efek dari penantian panjang yang melelahkan. kekasihQ, aku mencintaimu meski aq sering merasa sakit dengan kata2mu aku anggap itu sebagai pelajaran berharga buat aku, karenamu aku jadi seperti ini, kau tunjuki aku menuju diriku sendiri ke dalam dunia yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan untuk aku injak, ke dalam keindahan yg tiada tara, ke dalam kesakitan yg seakan membuat jiwa ini nestapa.

IstikhorohQ  tak menemukan 'Jawab'
Aku mencoba mengikuti apa yg kekasihku sarankan "istikhorohlah, memohon keputusan yg terbaik, tidak mungkin kita hidup dlm ketidak jelasan, meski sampai kapan??"
Sejak bulan juli lalu kekasihku meminta aku untuk memberikan kejelasan "kita sudahi hubungan kita dengan segala ketulusannya atau kita lanjut dengan segala komitmentnya", sejak saat itulah aku istikhoroh meski tidak pernah kutemukan jawab selama 3bulan terakhir ini. Aku selalu  kelu tidak bisa menjawab saat dipaksa harus memilih, karena aku tidak kuasa memberi ato bahkan meminta keputusan meski berbagai cara sudah ditempuh.

Akhirnya aku putuskan aku tinggalkan kekasihQ......
Meski aku tahu ini sangat menyakitkan bagi aQ, bagi kekasihQ, bagi masa depan kita, bagi Ema (ibu) kekasihku yg menyayangi aku lebih dari sekedar anak sendiri, aku sering dimanja & diberikan kdamaian bathin, "Ema... maafkan aq, aq sayang Ema..."
Beberapa hari terakhir ini, air mataQ tidak mau reda, apa lagi saat inbox kekasihQ menyuruh aq mengganti nama FB ku tidak lagi memakai akhiran nama besar keluarganya "Amillah" sakit sekali, seharian aku tidak makan bahkan keluar kamar hanya untuk ke air saja,  "aQ tidak bisa melupakanmu Yah, semakin aQ ingin melupakanmu semakin sakit jiwa ini, tapi inilah keputusan yg harus kita jalani, demi masa depanmu, demi masa depan kita masing-masing." aQ sakit apa lagi saat baca inbox dari kekasihku, meski dy laki-laki seolah tangguh & tegar tpi ternyata dia rapuh & gampang mengeluarkan air mata 
"Bu... maafkan aku yg sepi dari kafasitas & hina ini yg tidak semulia laki-laki pilihanmu, kalo hanya untuk ditolak dan diperlakukan seperti ini kenapa harus menunggu 1 tahun lebih.. kenapa tidak dirimu putuskan sejak awal ato sejak 6 bulan lalu saat dimana blm bnyak hal terjadi di antara kita, sejak dimana belum terlalu jauh menentukan rencana...."

Aku fikir laki-laki yg menikahiku akan komitmen dengan kata-kata dulunya "Kita coba aja 1 tahun kalo memang tidak cocok, apa boleh buat kita berpisah saja"  sekarang 1 tahun sudah bahkan lebih aku tetap tidak diberikan kejelasan, kita masih berpisah di rumah masing-masing pernikahan itu seolah 'bencana' dlm kehidupanku; 

Perlakukan aQ sebagai istri ato Ceraikan aQ...
selama 10 bulan terakhir aku tidak pernah mendapatkan nafkah dzahir dan bathin. Lalu tiba-tiba sejak beberapa hari terakhir ini laki-laki yg menikahi aku 1th lalu jadi sering menelphon & sms aq, ada apa gerangan; aku berharap dia mau memberikan tanggung jawabnya memPerlakukan aQ sebagai istri ato Ceraikan aQ...   Dia mengajak aku ke HIPNOTERAPHI seperti apa yg disarankan KK-ku, ternyata dia sering menelphon & sms aku bbrpa hari terakhir ini, sebab sebelumnya dipanggil sama KakaQ ke rumah KK untuk membahas permasalahan aQ; kesimpulan sementara menurut mereka aQ harus di HIPNOTERAPHI, meski aq tidak faham apa-apa, seperti biasa aku tidak diberikan kesempatan untuk berpendapat selain harus mengIYAkan......

Tanggal 1 Nop 2011, aQ harus menjalani awal proses HIPNOteraphi....
BandungQ hujan, tanggal 1 ini jadwal aQ harus di HIPNOteraphi       (curhatx nyambung....)

1 komentar:

r_aditya_s mengatakan...

Hipnoterapi... apa bedanya dengan pembunuhan karakter bawaan seseorang??
Dimana letak kepercayaan seorang suami kepada istrinya sampai2 harus mengajak ke hipnoterapi??
bukankah dasar dari pernikahan itu adalah saling mempercayai???
Takutkah seorang suami kepada masa lalu sebelum menjadi istrinya?? Ada apa ini???
sedangkan setiap orang mempunyai masa lalu masing-masing, kenapa tidak dua-duanya ikut hipnoterapi? atau sekeluarga sekalian??

setiap obat ada efek sampingnya, setiap terapi juga ada efek klinisnya!!!
adakah yang pernah cari tau efeknya??? aku rasa gak ada, semua orang tiba2 menjadi bodoh untuk mencari tau lebih jauh karena hanya sekedar nama yang menarik "HIPNOTERAPI"!!!

buat yang terlanjur bodoh, aku kasi tau efek klinisnya:
- Hipnoterapi mempunyai beberapa efek, diantara yang paling menonjol dan kasus yang banyak terjadi adalah reaksi Abreaksi (melakukan sesuatu diluar alam bawah sadar) akibatnya bisa menjadi tidak terkendali... LOOSE SELF CONTROL...

biarlah komen ini memang frontal, aku hanya merasa iba sebagai laki-laki yang seharusnya menjadi benar-benar LELAKI!!!

ah rasanya aku bukan satu2nya yang tau ini...

Template by : kendhin x-template.blogspot.com